Perubahan
Entalpi Berdasarkan Energi Ikatan
Energi ikatan didefinisikan sebagai energi yang diperlukan
untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam wujud gas. Energi ikatan
dinyatakan dalam kilojoule per mol (kJ mol -1 )
Kalor suatu
reaksi dapat juga ditentukan dari data entalpi pembentukan zat pereaksi dan produknya. Dalam hal
ini, zat pereaksi dianggap terlebih dahulu terurai menjadi unsur-unsurnya,
kemudian unsur-unsur itu bereaksi membentuk zat produk. Secara umum untuk
reaksi:
m AB + n CD
—–> p AD + q CB
ΔH 0 = jumlah ΔH 0 f (produk) - jumlah ΔH 0 f (pereaksi)
Perubahan
Entalpi Berdasarkan Hukum Hess
Banyak
reaksi yang dapat berlangsung secara bertahap. Misalnya pembakaran karbon atau
grafit. Jika karbon dibakar dengan oksigen berlebihan terbentuk karbon dioksida
menurut persamaan reaksi:
C(s) + O2
(g) —–> CO2 (g) Δ H = – 394 kJ
Reaksi
diatas dapat berlangsung melalui dua tahap. Mula-mula karbon dibakar dengan
oksigen yang terbatas sehingga membentuk karbon monoksida. Selanjutnya, karbon
monoksida itu dibakar lagi untuk membentuk karbon dioksida. Persamaan termokimiauntuk kedua reaksi tersebut
adalah:
C (s) + ½ O2 (g) —–> CO (g) ΔH = – 111 kJ
CO (g) + ½ O2 (g) —–> CO2 (g) Δ H = – 283 kJ
Jika kedua
tahap diatas dijumlahkan, maka diperoleh:
C (s) + ½ O2 (g) —–> CO (g) ΔH = – 111 kJ
CO (g) + ½ O2 (g) —–> CO2 (g) ΔH = – 283 kJ
————————————————————————-
+
C(s) + O2
(g) —–> CO2 (g) ΔH = – 394 kJ
Perubahan entalpi
pembentukan standar atau pembentukan panas standar dari
sebuah senyawa adalah besarnya perubahan entalpi dari 1 mol senyawa dari elemen-elemennya dalam keadaan standar. Lambangnya adalah ΔHfO atau
ΔfHO. Lambang theta yang diberi superscript pada
simbol diatas mengindikasikan bahwa proses ini hanya berlaku hanya pada kondisi
standar saja. Kondisi yang dimaksud antara lain:
1.
Untuk gas: kondisi standar untuk gas adalah tekanan tepat 1 bar
2.
Untuk substansi pada sebuah larutan: konsentrasinya tepat 1 M pada tekanan 1 bar
3.
Untuk substansi murni pada kondisi terkondensasi (cairan
atau padatan): cairan atau padatan murni pada tekanan 1 bar
4.
Untuk elemen kimia: dalam bentuk ketika elemen tersebut
paling stabil dengan tekanan 1 bar dan suhu spesifik tertentu. (Biasanya 25
derajat Celsius atau 298.15 K). Satu pengecualian adalah fosforus: paling stabil dengan tekanan 1
bar adalah fosforus hitam, sedangkan fosforus putih dianggap sebagai
referensi yang entalpi pembentukan standarnya nol[1].
Sebagai contoh, perubahan entalpi
pembentukan standar dari karbon dioksida adalah entalpi dari
reaksi berikut ini dengan mengikuti kondisi-kondisi seperti di atas:
C(s,grafit) + O2(g) →
CO2(g)
Dari keterangan
diatas, patut dicatat bahwa semua elemen tertulis dalam keadaan standarnya,
dengan 1 mol produk yang terbentuk. Hal ini merupakan standar untuk semua
entalpi pembentukan.
Perubahan entalpi
pembentukan standar diukur dalam energi per satuan unit substansi. Satuan yang
sering dipakai adalah kilojoule per mol (kJ mol−1), tapi juga dapat diukur dalam
satuan kalori per mol, joule per mol,
atau kilokalori per mol. Dalam ilmu fisika, energi per partikel sering dituliskan
dalam satuan elektronvolt yang
sama dengan kira-kira 100 kJ mol−1.
Semua elemen kimia
dalam keadaan standar (gas oksigen, karbon padat dalam bentuk grafit, dll.) mempunyai entalpi pembentukan
standar nol, tidak ada perubahan energi pada pembentukannya.
Pengertian Energi kinetik
Adalah energi gerak yang diperoleh sebagai gerakan
dari obyek, partikel, atau seperangkat partikel. Sebuah obyek yang
memiliki gerak, apakah itu gerak vertikal atau horizontal, maka sebuah obyek
tersebut berarti memiliki energi kinetik. Faktor yang mempengaruhi energi
kinetik adalah semakin berat sebuah obyek tersebut dan semakin cepat pula obyek
tersebut bergerak maka energi kinetik yang yang dimiliki obyek tersebut semakin
besar. Ada banyak bentuk energi kinetik antara lain yaitu : getaran
(energi karena gerak getaran), rotasi (energi karena gerak rotasi atau
berputar), dan translasi (energi karena gerakan perpindahan dari satu lokasi ke
lokasi lain).
Ada banyak contoh sederhana Energi Kinetik didalam praktek kehidupan kita sehari – hari antara lain sebagai berikut ini : seseorang yang berjalan, bisbol yang dilempar, pensil yang jatuh dari meja, dan partikel bermuatan dalam medan listrik juga merupakan contoh energi kinetik dan masih banyak contoh- contoh yang lainnya.
Energi kinetik adalah kuantitas skalar, dan tidak memiliki arah. Tidak seperti kecepatan, percepatan, gaya, dan momentum, energi kinetik dari suatu benda benar-benar dijelaskan oleh besarnya saja. Seperti usaha dan energi potensial, satuan ukuran standar pengukuran untuk energi kinetik adalah Joule. Seperti yang tersirat oleh teori di atas, 1 Joule setara dengan 1 kg * (masa/ detik) ^ 2.
Ada banyak contoh sederhana Energi Kinetik didalam praktek kehidupan kita sehari – hari antara lain sebagai berikut ini : seseorang yang berjalan, bisbol yang dilempar, pensil yang jatuh dari meja, dan partikel bermuatan dalam medan listrik juga merupakan contoh energi kinetik dan masih banyak contoh- contoh yang lainnya.
Energi kinetik adalah kuantitas skalar, dan tidak memiliki arah. Tidak seperti kecepatan, percepatan, gaya, dan momentum, energi kinetik dari suatu benda benar-benar dijelaskan oleh besarnya saja. Seperti usaha dan energi potensial, satuan ukuran standar pengukuran untuk energi kinetik adalah Joule. Seperti yang tersirat oleh teori di atas, 1 Joule setara dengan 1 kg * (masa/ detik) ^ 2.
Pertanyaan :
1. diketahui entalpi pembentukan standar(delta H) Ca3(PO4)2 adalah -4121 kJ, berapa kalor dibebaskan pada pembentukan 5gram Ca3(PO)4 dari unsur-unsurnya? (Mr Ca3(PO4)2 = 310 ).....
2. Diketahui entalpi pembentukan standar P(g) = 314,6 kJ mol. tentukanlah perubahan entalpi standar reaksi berikut.
P4(s) -------> 4P(g)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar